MAKASSAR — Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan menerapkan Pertanian Cerdas Iklim atau Climate Smart Agriculture (CSA). Petani di BPP Polongbangkeng Selatan menggunakan varietas inpari 32 untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Upaya yang dilakukan oleh BPP tersebut dilakukan agar mendukung penerapan teknologi berbasis CSA bagi pelaku utama dan pelaku usaha di lokasi SIMURP.
Kegiatan yang telah dilakukan merupakan tindak lanjut dari Training of Trainer (ToT) dan Training of Farmer (ToF) SIMURP. Tujuan dari kedua program tersebut untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta meningkatkan pengembangan usaha pertanian dengan penerapan CSA. Tidak hanya peningkatan hasil produksi saja, pelaksanaan CSA juga meningkatkan kapasitas sumber daya manusia pertanian. Selain bertujuan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas, melalui CSA petani diajak untuk menerapkan budidaya pertanian yang tahan terhadap perubahan iklim dan mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK). Kegiatan CSA juga meningkatkan pendapatan petani khususnya di daerah irigasi proyek SIMURP dengan optimalisasi dan modernisasi layanan sistem irigasi yang efektif, efisien dan berkelanjutan dengan target luas areal seluas 276.000 hektare.
BPP Polongbangkeng Selatan dilalui Daerah Irigasi (DI) Pamakkulu dengan cakupan pada enam desa, yaitu Bontokadatto, Bulukunyi, Cakura, Lantang, Moncongkomba, dan Su’rulangi, dengan luas area sawah DI sekitar 2.953 Ha. Kegiatan ToF telah dilaksanakan pada September hingga Oktober dengan jumlah peserta sebanyak 24 orang dan keikutsertaan perempuan sebanyak 5 orang atau 20,8%, sehingga telah memenuhi target SIMURP yakni 20%.